Pada 24 Agustus 2019 bertempat di Aula Lt. 6 Gedung Pascasarjana UNS , Fakultas Kedokteran UNS melaksanakan pelepasan dokter spesialis periode Agustus 2019. Acara diikuti sebanyak 33 peserta dari 8 program studi yang telah mengikuti wisuda.  Adapun peserta yang mengikuti acara tersebut terdiri dari :

Dari 33 peserta tersebut di atas terdapat 10 orang penerima beasiswa Tugas belajar dari Kementerian Kesehatan dan sampai saat ini jumlah lulusan penerima beasiswa Tugas Belajar Kementerian Kesehatan sebanyak 199 orang.

Berikut data-data para wisudawan pada pelepasan dokter spesialis periode Agustus 2019 kali ini

- Lulusan dengan IPK tertinggi pada pelepasan kali ini adalah Ahimsa Yoga Anindita,dr., Sp.A. ; NIM S591508001, IPK 3.83 berasal dari Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.
- Lulusan termuda pada pelepasan kali ini adalah Ahimsa Yoga Anindita,dr., Sp.A berasal dari Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, lahir di Salatiga, 26 Mei 1991 dan usia pada saat lulus 28 tahun 2 bulan.
- Program studi dengan rata-rata lama studi tercepat: Ilmu Kesehatan Anak (3 tahun 11 bulan)

Berikut data tentang lama masa studi dan IPK rata rata 
- Program Studi Ilmu Kesehatan Anak , 3 tahun 11 bulan, IPK 3,82
- Program Studi Patologi Klinik    4 tahun 3 bulan, IPK 3,58
- Program Studi Ilmu Penyakit Dalam    4 tahun 9 bulan, IPK 3,51
- Program Studi Obstetri dan Ginekologi    4 tahun 9 bulan, IPK 3,45
- Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 4 tahun 9 bulan , IPK 3,42
- Program Studi Ilmu Bedah    5 tahun 4 bulan , IPK 3,15
- Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi    5 tahun 10 bulan, IPK 3,30
- Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 4 tahun 5 bulan , IPK 3.45

Dengan pelepasan dokter spesialis periode Agustus 2019 ini, Fakultas Kedokteran UNS sejak berdirinya tahun 1976 telah meluluskan 1106 (Seribu seratus enam) orang dokter spesialis yang sudah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter spesialis pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.